Legislator Minta Pemerintah Tidak Naikkan BBM
Pemerintah Jokowi diminta tidak menaikkan harga BBM mengingat PDI Perjuangan telah memiliki Buku Putih yang isinya antara lain penolakan kenaikan BBM yang telah dikeluarkan 2 tahun lalu. “Masih banyak cara untuk tidak melakukan kenaikan BBM,” kata politisi Golkar Firman Subagyo sesaat sebelum mengikuti Rapat Konsultasi Pimpinan DPR dengan fraksi-fraksi di Jakarta, Senin (3/11).
Rencana kenaikan BBM sudah beberapa kali disampaikan oleh pemerintah, bahkan semula akan dilakukan pada bulan Nopember ini, namun Menko Ekuin Sofyan Jalil mengatakan kenaikan paling lambat pada akhir Desember mendatang.
Menurut Firman yang kini menjabat Wakil Ketua Baleg, pada saat kampanye lalu Jokowi pernah mengatakan tidak akan menaikkan harga BBM. Jadi setelah menjadi Presiden jangan mengecewakan rakyat, dan janji untuk tidak menaikkan harga BBM hendaknya ditangguhkan dulu.
Mengenai rapat yang digelar ia mengatakan, membahas ruang kerja dan pasangan kerja komisi-komisi DPR dengan pemerintah sehubungan pembentukan Kabinet Kerja Presiden Jokowi. Meski tidak dihadiri Koalisi Indonesia Hebat (KIH) rapat ini tetap dilanjutkan dan sah adanya. “Rapat tetap sah dan akan dilanjutkan untuk segera alat-alat kelengkapan Dewan dan komisi-komisi bisa segera bekerja,” ujarnya.
Terkait masih terbelahnya dua kubu DPR, Firman mengatakan, KIH semula tidak dapat bagian, lalu minta 3 lalu 5 dan akhirnya minta 16 jabatan di Pimpinan Komisi dan AKD. “Yang rasional sajalah, toh di kementerian KMP tidak menuntut apa-apa,” katanya. (mp)/foto:andri/parle/iw.